Pemerintah Perlu Berikan Pembinaan dan Fasilitas kepada Kelompok Tani Alpukat Kalibening

20-11-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IV DPR RI di Kebondalem, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/11/2022). Foto: Shane/nr

 

Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah mendorong Kementerian Pertanian, terutama, Dirjen Holtikultura, untuk terus memberikan fasilitas dan pembinaan kepada kelompok swadaya-swadaya masyarakat di bidang pertanian. Salah satunya, yakni Kelompok Tani Alpukat Kalibening.

 

"Kita dorong Pemerintah untuk memfasilitasi, khususnya mempertemukan dengan pasar yang lebih luas. Kemudian juga dilibatkan dalam berbagai pameran, promosi, dan lain sebagainya. Termasuk, kalau misalnya ada kendala dalam permodalan, pasti dikaitkan dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat)," imbuh Luluk kepada Parlementaria, usai ditemui pada Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IV DPR RI di Kebondalem, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/11/2022).

 

Selain mendorong pemberian berbagai fasilitas untuk mengenalkan produk Alpukat Jumbo Kalibening secara meluas, Komisi IV juga meminta Pemerintah untuk memberikan dampingan secara kontinu agar alpukat yang dihasilkan pun juga semakin meningkat kualitasnya. 

 

"Nah, saya kira pendampingan itu juga yang paling penting. Jadi, pendampingan yang teknis dan non teknis untuk bisa menjaga kualitas mutunya. Agar bibit alpukat yang dihasilkan itu sesuai dan relatif rata. Jadi, misalkan kalau itu bagus ada lima (alpukat), yang lebihnya enggak. Jadi, menjaga kualitas itu rata semua," tambah Politisi PKB itu.

 

Sehubungan dengan hal itu, Wakil Ketua Komisi IV, Dedi Mulyadi juga meminta kepada pemerintah untuk mendampingi kelompok tani dalam rangka meningkatkan kualitas alpukat jumbo Kalibening dari segi rasa. 

 

"Kan saya lihat berat bobotnya kan sangat besar. Walaupun ada sedikit saran dari saya, (agar) rasanya harus ditingkatkan. Nah ini ke depan tinggal rasa, bobotnya sudah baik," pungkas Dedi. (syn/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...